Sunday, June 15, 2014

Ekspedisi Baron – Kukup – Krakal

Pantai Kukup
Medio 2010

Pantai Baron terletak sekitar 20 km dari Kota Wonosari, menawarkan keindahan yang tak biasa, karena kita bisa melihat pertemuan air tawar dan air laut disana, sayangnya pas kami kesana ombaknya sedang tinggi, lebih tinggi dari biasanya sampai masuk jauh kea rah sungai, bahkan ada mbak – mbak yang tenggelam terbawa ombak, jadi karena gelombang tinggi, kami hanya bisa memandang laut dari pantai, gak bisa basah basahan main “ojek ombak” T_T

Batu Karang di Pantai Kukup
Oya, di Pantai Baron banyak hasil laut yang bisa kita nikmati, ikan dan udangnya besar – besar, kita bisa memilih ikan – ikan segar di pasar ikan yang letaknya masih di pantai, setelah membayar ikan pilihan kita, kita tinggal meminta di masakkan aja di warung yang juga cukup banyak berjejer disana, mau di bakar atau di goring, sama nikmatnya…di temani nasi putih panas dengan asap mengepul, bersayurkan lalapan kol, timun dan daun kemangi…subhanallah mak nyus… ^^
pertemuan air laut dan air sungai di Pantai Baron
Karena pendatang di Pantai Baron kian ramai, sementara gelombang tidak bersahabat, kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke Pantai Krakal yang gak jauh dari pantai Baron, tapi entah kenapa sesampainya di Krakal kami gak jadi parkir, malah balik arah menuju Pantai Kukup…tapi walau dari kejauhan aku juga udah bisa melihat keindahan Krakal
Di Pantai Kukup ternyata pengunjung tak kalah ramai, namun pemandangan disini memang jauh lebih indah dari pada di Baron, karena ramai, kami memutuskan untuk berjalan kaki menembus hutan dan perkebunan warga untuk mencapai tempat yang lebih sunyi, dan ternyata “taaaraaaa…!!!!” Cuma kami yang ada disana, hahaha…pastinya orang – orang males deh jalan ke pantai terpencil ini, pantai tanpa nama, akhirnya kami stay di sana sampai sore, sampai – sampai aku bolos liqo hihihihi…habisnya gak ada yang mau diajak pulang, gak mungkin kan aku pulang sendiri.. *gak tau jalan ^^

Pulang dari tracking Baron – Kukup – Krakal, kami mampir di Bukit Bintang, salah satu tempat favoritku menghabiskan sore, menikmati es degan dan jagung bakar, kita juga bisa melihat sun set yang indah, apalagi ketika lampu – lampu jalan, rumah perkantoran mulai di nyalakan, pemandangannya menjadi lebih luar biasa, seperti bintang – bintang pindah di bawah bukit, melihat kendaraan yang hilir mudik, seperti cahaya yang berjalan – jalan di atas badan naga hitam…

Aku kangen Jogja… T_T


1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...