Memang sudah semestinya Indonesia membuka suara tentang Kudeta Mesir, sebab meng-kudeta pemerintahan yang telah terpilih secara resmi oleh rakyatnya sendiri berarti menjajah bangsa sendiri, dengan adanya kudeta kerugian yang ditanggung amat besar, bukan hanya kerugian internal negara itu tapi juga negara lain yang bekerja sama dengan negara tersebut.
Indonesia sebagai negara yang memiliki keterikatan khas dengan Mesir semestinya menjadi negara pertama yang bersuara lantang untuk tidak mengakui Presiden selain Presiden terpilih "Muhammad Mursi", tidak cukup hanya menunggu perkembangan atau berkata dalam hati "saya menolak kudeta", tp harus lantang bersuara, sebab orang - orang dibalik kudeta tersebut sudah tuli atau menuli - nulikan telinga meraka dan membutakan mata hati mereka sendiri, over all berikut tweets dari Ust.Muzammil Yusuf (salah satu Negarawan dari PKS) yang saya ambil dari PKS Piyungan ;
"Militer, Media, dan Intervensi Asing sebagai Ujian Demokrasi Mesir" | by @Muzzammil_Yusuf
Wakil Ketua Komisi III DPR RI
Assalamu'alaikum Tweeps, InsyaAlloh saya akan sampaikan tweets tentang
Militer, Media, dan Intervensi Asing sebagai Ujian Demokrasi Mesir...
1. Sangat disayangkan di era modern ini masih ada kudeta militer.
2. Padahal Presiden Mursi adalah Presiden Mesir yg dipilih langsung oleh rakyat Mesir dgn perolehan 51,7% pd Pilpres 2012.
3. Beliau juga telah menunjukan prestasi selama 1 tahun memimpin Mesir.
4. Referendum Konstitusi Mesir baru yg dipersoalkan oleh oposisi dan militer, menunjukan 63% rakyat Mesir mendukungnya.
5. Fenomena kudeta militer ini menunjukan kemunduran Mesir jauh ke belakang.
6. Kelompok minoritas Mesir yg oposisi terhadap pemerintah tdk siap berdemokrasi. Mereka tdk siap kalah dan tidak siap diatur.
7. Meskipun jumlah yg anti Presiden Mursi lebih kecil drpd pendukung
Mursi tapi mereka miliki sumber kekuatan politik yg besar.
8. Kekuatan politik utama mereka adalah militer, media, dan dukungan Asing.
9. Dukungan Asing ini akan berdampak pada dukungan dana, senjata, dan intelijen.
10. Dugaan saya, Israel dan Barat dibalik agenda penggulingan Presiden Mursi.
11. Kejadian ini mengulang kudeta militer terhadap FIS di Aljazair tahun 1992, Sudan, dan Palestina.
12. Mereka juga sdg berusaha menggulingkan pemerintahan Turki. Ke depan mereka sangat mungkin menargetkan Tunisia dan Maroko.
13. Sejak awal mereka merasa terancam dengan kepemimpinan Presiden Mursi di Mesir dan pemimpin gerakan Islam lainnya.
14. Meski terpilih scr demokratis via Pemilu, mereka tdk ingin pemimpin gerakan Islam menang dan memimpin pemerintahan.
15. Kejadian ini menunjukan ketidakkonsistenan pidato Obama yang pernah disampaikannya di Al Azhar, Mesir pada 2009.
16. Presiden Obama pernah mengatakan ingin bergandengan tangan dan bekerjasama dengan pemerintahan Islam.
17. Menarik utk diamati, peran media masa di Mesir yg dikuasai oleh partai oposisi bekerjasama dgn media internasional.
18. Mereka mnyebarkan pemberitaan yg masif ttg demontrasi yang anti Pres Mursi sampai ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
19. Sedangkan aksi besar-besaran yg dilakukan pendukung Pemerintahan Mursi dan prestasi Presiden Mursi tidak mereka siarkan.
20. Seakan-seakan yang mendukung Presiden Mursi itu jumlahnya sedikit dan pemerintahan Mursi telah gagal memerintah.
21. Apalagi saat ini 3 stasiun TV yang mendukung Pemerintahan Mursi ditutup oleh Militer sehingga tidak bisa bersiaran.
22. Agenda setting media dalam kudeta militer di Mesir ini sangat kuat.
23. Mereka mrekayasa realitas Mesir dgn memunculkan berita yg sesuai dgn agenda mereka dan menutup berita yg rusak agenda mrk.
24. Kepada Pemerintah Indonesia, saya mendesak agar Presiden SBY tidak mengakui pemerintahan Mesir hasil kudeta militer.
25. Mendukung kudeta militer bertolak belakang dengan prinsip demokrasi yg dipahami rakyat Indonesia.
26. Jika kita konsistn, seharusnya Pak SBY tdk akui presiden baru Mesir
hasil kudeta militer yg melawan pemrntahan sipil yg sah.
No comments:
Post a Comment