Langkah – langkah menyusun
kategori prioritas:
1.
Berpegang pada misi atau tujuan
utama yang akan dicapai (miliki pandangan yang jelas tentang tujuan kita)
2.
Timbang dan bandingkan semua
peran
-
Apakah ada ketidakserasian antara
satu peran dengan yang lain?
-
Apakah dalam kehidupan kita ada
beberapa prioritas yang belum berjalan secara baik dalam peran – peran
tersebut?
-
Apakah dengan semua peran kita
secara keseluruhan akan mampu merealisasikan misi utama kita dalam kehidupan
ini?
3. Tentukan tujuan – tujuan kita,
jangan lupa memberi porsi perhatian dan konsentrasi lebih banyak terhadap hal
– hal yang sifatnya penting daripada yang bersifat segera dan mendadak.
-
Apa yang saya inginkan?
(pertanyaan ini untuk menjaga kita tetap berada pada jalur yang benar)
-
Mengapa saya menginginkan hal
tersebut? (untuk memperjelas factor yang menyebabkan kita menginginkan
sesuatu)
-
Apa yang harus saya lakukan agar
sukses merealisasikan hal tersebut? (membantu menentukan jalan yang kita
tempuh menuju keinginan tersebut)
4.
Buatlah rencana kerja pekanan
Pembuatan
rencana kerja per hari ada kelemahannya; membuat kita hanya berkonsentrasi
penuh kepada hal yang sifatnya sangat mendesak dan melupakan hal yang
sifatnya lebih penting
5.
Hadapilah tantangan dan rintangan
-
Lihat dan koreksi catatan harian
kita
-
Buat jadwal urutan prioritas
-
Gunakan cara pandang kita sendiri
dan melangkah penuh semangat dan keberanian
6.
Lakukan koreksi (Evaluasi)
-
Ambil pelajaran dari kesalahan dan
pengalaman setiap pekannya
Buat rencana >
lakukan > koreksi dan penilaian
-
Apakah tujuan yang sudah tercapai?
-
Apakah keputusan yang telah
diambil?
Apakah sudah memperhatikan fiqh
prioritas?
|
No comments:
Post a Comment