Hadiah, Membuahkan Kecintaan

Cinta, ia tidaklah hadir dengan sendirinya, 

Cinta mungkin hadir dengan kebersamaan,

Cinta mungkin hadir dari perhatian,

Cinta mungkin hadir karena sepemikiran,

Cinta mungkin hadir sebab pemberian....

Memberi hadiah, Rasulullah SAW bersabda:

Dari Aisyah ra. bahwa, “Biasakanlah kamu saling memberi hadiah, niscaya kamu akan saling mencintai.” (HR. Bukhori) *

Dari Anas bahwa, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.” (HR. Thabrani)

  Hadiah akan membuahkan cinta seperti pada sabda Rasulullah SAW tentunya dengan syarat apa yang kita berikan adalah karena Allah, bukan karena cinta - cinta palsu yang jauh dari syari'at, memberikan hadiah pula akan meleburkan permusuhan, sabda Rasulullah SAW:

“Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang rasa dengki; dan saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian kalian akan saling mencintai dan akan lenyap rasa permusuhan.” (HR Malik).

Al-Qurthubi dalam Tafsirnya berkata (13/132), “Hadiah disukai untuk dilakukan. Karena hadiah termasuk perkara yang bisa membuahkan kecintaan dan menghilangkan permusuhan.” Beliau berkata, “Dan di antara keutamaan hadiah dengan disertai ittiba’ (peneladanan) kepada sunnah, bahwa hadiah akan menghilangkan dendam dalam jiwa, dan akan membuahkan bagi orang yang memberi hadiah dan diberi hadiah rasa rindu untuk berjumpa dan duduk bersama pada diri.”

Memberikan hadiah juga tidak harus yang mahal - mahal, yang terpenting adalah ketulusan hati dan niat karena Allah, semoga kita selalu dalam barisan orang - orang yang mengamalkan ayat - ayat Nya, meski baru sedikit dan menyuburkan sunnah - sunnah Rasul Nya, sedaya mampu...

Wallahua'lam bish showab...

*Hadist Abu Hurairah yang dikeluarkan oleh Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, Abu Ya’la dalam Musnad-nya, an-Nasa’i dalam al-Kuna, dan Ibnu Abdil Bar dalam kitab at_tahmiid. Al-Iraqi berkata: “Hadist ini sanadnya baik” Ibnu Hajar berkata dalam kitab al-Talkhish al-Habir, “Sanadnya hasan”