Thursday, June 26, 2014

(^_^)


Ay…
Berbilang 6 tahun kita berteman, belum sekalipun ku tuliskan sesuatu tentang mu..
Entah kenapa di tengah siang tadi aku teringat akan dirimu, rinduku membuncah dan aku ingin menuliskannya

Ay…
Aku rindu padamu, semua paket mu, ceritamu tentang mamak, bapak, kakak dan adik mu, aku rindu.
Setelah ku telusuri rekam jejak kebersamaan kita, kenangan – kenangan kita begitu sederhana, hanya tentang satu organisasi, satu kepanitiaan, ng-eskrim bareng, makan soto bareng, makan mie ayam bareng..sederhana, berulang…

Sunday, June 15, 2014

Ekspedisi Baron – Kukup – Krakal

Pantai Kukup
Medio 2010

Pantai Baron terletak sekitar 20 km dari Kota Wonosari, menawarkan keindahan yang tak biasa, karena kita bisa melihat pertemuan air tawar dan air laut disana, sayangnya pas kami kesana ombaknya sedang tinggi, lebih tinggi dari biasanya sampai masuk jauh kea rah sungai, bahkan ada mbak – mbak yang tenggelam terbawa ombak, jadi karena gelombang tinggi, kami hanya bisa memandang laut dari pantai, gak bisa basah basahan main “ojek ombak” T_T

Saturday, June 14, 2014

Ngaos…”Ngaji On the Sreet” ala "Penjara Suci"




Ngaos (baca: Ngaji On The Street) yang di gagas oleh ODOJ menurut saya berhasil menarik perhatian, bukan hanya pas hari H saja, bahkan setelahnya, karena keesokan hari setelah Ngaos diadakan, beritanya muncul di Koran

Lagi asyik – asyik kerja di kantor, tetiba seorang Bapak nyeletuk “makin aneh aja Odoj ni, masa ngaji di jalan???”

Saya yang lagi posting – posting berita berusaha nyantai tak menanggapi, tapi teman akhwat yang duduk di belakang meja saya menjawab “si Ade (nama panggilan saya) ikut lho Pak, ya kan De??”

Belum sempat saya menjawab, si Bapak menyambar “oya?? Gimana De? Aneh kan??”

Akhirnya saya harus menjawab, karena sudah ditanya langsung, jawab saya “gak Pak, biasa aja, karena emang udah biasa sih, dulu kami di SMA juga gitu”

Si Bapak nanya lagi “o, di SMA?? Kok bisa ada acara begitu??”

Feeling nostalgic : ”iya Pak, ketika ada waktu luang, apalagi pas ramadhon, kami di ajarkan untuk tilawah dimana saja, di kelas, di pelataran sekolah, di taman sekolah, di pinggir kolam, di saung yang berdiri di tengah sawah..dimana saja, asal tempatnya bersih..”

*Senyap*

Aku kembali bekerja, si Bapak masih membaca Koran, dan temen akhwat ku lanjut tilawah, tapi pikiran ku masih menganalisa…

Monday, June 9, 2014

“Supir Medan” di Alun – alun Selatan


pose dulu sebelum sopirnya datang ^^
28 Mei 2011

Seperti biasa di bulan – bulan yang lain, kami selalu berkumpul untuk sekedar makan bareng atau jalan – jalan melepas penat, maka kali ini tujuannya adalah ALUN – ALUN SELATAN KOTA YOGYAKARTA dan kali ini kami ber-5 ajah..ada aku, Elok, Saga, Aa' Yode, dan Kang Abi.

Lingkaran Cinta “Ia bukan segalanya, namun darinya segala bermula”

Prolog…

“Ia bukan segalanya, namun darinya segala bermula”
Bagi beberapa orang mungkin ini ungkapan “lebay”, bagiku dulu juga begitu..
Namun Allah Maha Pemurah, menunjukkan jalanNya pada ku…seorang hamba yang hina..

Aku mengenal gerakan ini medio 1996, saat itu aku kelas IV SD, orang tua ku memutuskan kami pindah ke Medan, kota kelahiran Mama…kami tinggal di rumah peninggalan Opung ku.
Di rumah itu ada keluarga ku dan adik Mama yang perempuan, kami memanggilnya “Bujing”, bujing ku ini kuliah di USU, jilbabnya lebar, dan tak pernah membuka jilbabnya jika ada laki – laki yang bukan mahramnya di rumah..aku tidak heran, aku tahu tentang perintah menutup aurat dalam Al-Qur’an di Surah Al-Ahzab:59, perempuan di suruh menjulurkan jilbabnya hingga menutupi dada dan tak boleh membukanya di depan laki – laki yang bukan mahram…
Kelak, aku juga ingin begitu (dalam hati)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...