Tuesday, January 22, 2013

Kubalas Cintamu...



Pernah, dalam hidupku sekitar 7 tahun yang lalu, dalam rentang waktu 3 tahun kebelakang, aku merasakan syurga dunia yang tiada tandingannya, emm mungkin aku memang berlebihan, tapi sungguh tak ada kalimat yang lebih baik untuk menggambarkan betapa hari – hari selama 3 tahun itu sangat layak untuk dirindukan, kau tahu kenapa kawan???
Baiklah, untuk mu, akan kuceritakan lagi kisah cinta yang pernah kita rajut di pelataran syurga...
Ketika itu, sungguh bukan keinginan ku untuk mendafatar di sekolah yang sama dengan dirimu, bagi ku meskipun istilah “islamic boarding school” lebih keren dari pesantren, tetap saja ia pesantren, tempat yang akan mengubur semua keinginan ku untuk mengenal dunia, karena pesantren itu penjara...  , namun belakangan kita menamainya ‘Penjara Suci’ atau bahasa kerennya ‘The Holy Prison’..

Berbaris dulu sebelum masuk kelas..

suasana di kota santri....
Pelataran Syurga










Setelah melewati serangkaian tes yang menyebalkan, (karena memang sudah takdir ^^) akhirnya namaku pun tercantum sebagai salah satu penghuni baru di Penjara Suci, dan aku tidak punya pilihan lain...maka sejak hari itu, aku mengenalmu...

Wednesday, January 9, 2013

Mush'ab Bin Umair, Duta Islam Pertama

     Mush’ab bin ‘Umair adalah salah seorang sahabat nabi Nabi Muhammad SAW yang memeluk Islam pada masa-masa awal. Ia lahir dan dibesarkan dalam kesenangan sebab kekayaan orang tuanya, ia juga sangat disayangi oleh ibuna. Pada waktu remaja ia menjadi buah bibir gadis-gadis Mekah dikarenakan wajahnya yang rupawan, kekayaan, otak yang cerdas dan akhlaknya. Kehadirannya dapat dikenali dari jarak yang jauh, sebab parfum yang dipakainya adalah parfum terbaik. Nama sebenaranya adalah Mush’ab bin ‘Umair bin Hasyim bin Abdu Manaf al-‘Abdary al-Qursy. Digelari ‘Safir al-islam’(Duta Islam) dan ‘Mush’ab al-Khoir’(Mush’ab yang bijak), ‘al-Qori ‘(tukang baca). Beliau adalah diantara sahabat pemberani. Beliau wafat sebagai syahid pada tahun 3 Hijriah, berumur 40 tahun (atau lebih sedikit).



Biografi Mush’ab bin ‘Umair dari Biografi Web

      Dalam sejarah perkembangan Islam, beliau adalah duta pertama yang pernah dikirim Rasulullah ke Madinah bersama dua belas laki-laki yang baru masuk Islam dari Yastrib (sekarang Madinah) untuk ikut dalam pembaiatan ‘Aqobah pertama’. Tujuan pengutusan beliau, agar bisa mengajarkan Islam kepada yang lain. Inilah sejarah ‘duta’(safir) atau Ambassador’ dalam Islam. Mus’ab bin Umair berasal dari keturunan bangsawan dari suku Quraisy. Ia adalah salah satu sahabat yang pertama dalam memeluk Islam setelah Nabi Muhammad saw diangkat sebagai Nabi dan menyebarkan agama Islam.

      Mus’ab bin Umair diutus oleh Nabi Muhammad saw untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Islam di Madinah, setelah orang-orang dari Madinah datang menyatakan keislamannya. Ia di Madinah hingga Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah. Mus’ab bin Umair mati syahid di Pertempuran Uhud. Suatu hari ia mendengar berita mengenai Muhammad SAW dan apa yang diajarkannya. Iapun tertarik dan memutuskan untuk pergi ke Darul Arqom, suatu tempat dimana kaum Muslim berkumpul dan belajar. Disana ia mendengar ayat-ayat Al-Qur’an yang begitu mempesona. Hatinya menjadi tenang dan damai mendengar untaian ayat-ayat tersebut. Maka Mush’ab pun memutuskan untuk memeluk ajaran baru ini. Namun ibunda Mush’ab adalah seorang yang berkepribadian kuat, pendiriannya tidak dapat ditawar-tawar. Oleh sebab itu Mush’ab memutuskan untuk sementara menyembunyikan keislamannya. Namun tak lama kemudian ibundanya mengetahui hal tersebut. Iapun berusaha membujuk agar Mush’ab mau kembali memeluk ajaran leluhurnya namun Mush’ab menolak sehingga akhirnya ia putus asa dan menghentikan pemberian keuangan serta mengurung Mush’ab di kamarnya dan melarangnya keluar rumah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...